Cerita pengalaman liburan ke pulau tidung tanpa agen travel adalah cerita pengalaman liburan saya setelah bulan juli lalu menulis artikel tentang pengalaman saya liburan ke yogyakarta. Sudah lama sekali saya tidak menulis artikel lagi, karena memang kesibukan saya di kuliah, yang membuat saya jarang membuka website pribadi saya ini.
Oke, langsung saja! Tulisan ini saya buat untuk dijadikan referensi bagi kalian yang ingin berlibur ke pulau tidung tanpa agen travel. Dan memang biaya yang kami keluarkan pun jauh lebih murah daripada kita menggunakan jasa agen travel yang tersebar di google.
Liburan Ke Pulau Tidung 3 Hari 2 Malam
Liburan ke pulau tidung ini sebenarnya planning kedua kita setelah gagalnya merencakan liburan ke bali karena biaya wkwk namanya juga mahasiswa, jadi agak susah kalau harus ngumpulin uang banyak 😀 Karena minimnya budget jadi kami putuskan untuk pergi ke pulau tidung saja. Setelah kami berunding, kami sepakat untuk pergi liburan selama 3 hari 2 malam dan budget yang kami bawa yaitu hanya Rp. 500.000 saja. Oh iya, saya liburan kesana bersama dengan 3 orang teman saya dari UNJ, jadi kami kesana sebanyak 4 orang.
Pelabuhan Muara Angke
Kami pergi ke pelabuhan muara angke dari kosan yaitu pukul 05:00 menggunakan taxi online dengan ongkos Rp. 73.000 dan tiba di pelabuhan yaitu pukul 06:00an lebih sih. Karena masih pagi dan belum sarapan, kami sarapan terlebih dahulu di warung makan sekitar pelabuhan. Setelah itu kami berempat membeli tiket kapal, tetapi hanya tiket berangkat saja seharga Rp. 50.000/orang. Kemudian kami pergi ke pintu masuk untuk menaiki kapal, dan membayar biaya peron seharga Rp. 2000/orang.

Karena memang liburan kami yaitu backpackeran, jadi kami belum mempersiapkan apapun seperti penginapan dan lain-lain dan niatnya memang kami akan mencarinya ketika setelah tiba dilokasi. Akan tetapi, ketika berada dipelabuhan kami ditawarkan penginapan oleh salah satu yang memang warga tidung yang berjaga dipelabuhan muara angke, beliau bernama om ipul 😀 Setelah tawar nemawar jadilah kami memutuskan untuk menggunakan penginapan om ipul dengan harga Rp.200.000/malam. Karena 2 malam, maka total harga menjadi Rp. 400.000/malam. Cukup murah kan 🙂
Kami menaiki kapal pukul 06:40 dan langsung mencari tempat duduk yang nyaman. Kami duduk dilantai 2, dan diluar ruangan kapal agar terkena angin dan tidak mabok laut sih intinya wkwkw. Setelah menunggu selama 1 jam dikapal, kapal kami pun berangkat pukul 07:45an.
Tiba Di Pulau Tidung
Perjalanan ke pulau tidung ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3jaman. Dan untungnya cuaca pada hari itu cukup cerah, perjalanan pun aman dan lancar. Kami tiba dipulau tidung pukul 11:00an. Ketika sampai dipelabuhan tidung, akan banyak calo-calo yang menawarkan penginapan. Untungnya kami sudah mendapatkan penginapan, jadi ketika turun dipelabuhan kami telah disambut oleh istri dari om ipul tersebut. Kami diantar berjalan kaki untuk sampai ke penginapannya.
Ya!! setelah sampai di penginapan kami langsung berberes-beres tas dan beristirahat sejenak. Karena hari itu hari jumat, maka saya bersama akbar teman saya, pergi ke masjid yang ada di tidung untuk melakukan sholat jumat. Dan untuk hari jumat ini memang kami tidak merencanakan untuk langsung main ke laut, dijumat ini kami fokuskan untuk berleha-leha dan melihat-melihat keadaan sekitar. Kami informasikan, untuk berjalan-jalan diarea pulau tidung ini, sebaiknya kita sewa sepeda agar tidak begitu lelah berjalan kaki. Dan harga sewa sepeda perharinya itu cukup murah yaitu Rp. 15.000/24jam. Karena penginapan kami menyediakan tempat untuk penyewaan sepeda, maka kami memesan 4 sepeda ke om ipul untuk 2 hari. Jadi total sewa sepeda yaitu Rp. 30.000.
Lama beristirahat, perut kami terasa lapar. Sebelum kami berkeliling ke sekitar pulau, kami masak terlebih dahulu. Dan saya sarankan lebih baik kita masak sendiri daripada harus beli makan disana, karena harganya memang mahal-mahal. Dan karena kami juga membawa rice cooker dari kosan, jadi kami hanya membeli beras sebanyak 2 liter untuk 2 hari dan jika kami akan makan, kami hanya membeli lauknya saja. Sebenarnya dipenginapan yang kami tempati juga ditawarkan catering oleh si ibu yang punya kosan, harganya Rp. 50.000/orang untuk 1 hari dan 3 kali makan. Tapi setelah kami pikir-pikir, kami putuskan untuk memang masak sendiri dan agar rice cooker yang kami bawa bisa berguna 😀 Oh iya, budget yang kami keluarkan untuk makan ini, kami kumpulkan perorang Rp. 50.000. Jadi ketika kami akan makan, kami tinggal membeli lauk dari uang yang sudah dikumpulkan tadi. Sekali makan, kami keluarkan beli lauk seharga Rp. 20.000 – Rp. 30.000 tergantung lauk yangn akan kita beli. Itu sebenarnya trik kami akan bisa lebih hemat dan memanage uang.
Berkeliling Menggunakan Sepeda
Setelah makan dan mandi, pukul 17:00 niatnya hari pertama kami putuskan untuk melihat sunset, tapi karena kesorean kami tidak sampai ke tempat sunset. Alasannya karena takut 😀 dan langit pun memang sudah gelap di perjalanan sebelum sampai ke ujung barat pulau tidung, jadi kami putuskan untuk balik lagi. Karena rasa penasaran dengan area pulau tidung, kemi melanjutkan bersepeda ke arah jembatan cinta. Karena jalan ke arah jembatan cinta lebih ramai dan terang oleh lampu jalan. Disana ada banyak warung makan, dan kami bersantai-santai di warung sambil memakan mie rebus dipinggir pantai :D. Sampai pukul 20:00 kami pulang ke penginapan untuk beristirahat agar besok hari bisa lebih fresh. (tapi bukannya tidur, sampai pukul 00:00 kami masih asyik streaming menonton film insidious 3 menggunakan hp :D)
Sinyal handphone dipulau tidung ini hanya ada Telkomsel dan Indosat saja.
Hari Ke-2 Dipulau Tidung
Snorkeling
Setelah rapih, sudah mandi dan makan, pukul 09:00 kami memesan peralatan snorkeling ke om ipul. Ya, kami sangat diuntungkan oleh om ipul ini. Dia menyediakan segalanya yang kami butuhkan selama di pulau tidung ini. Jadi ga nyesel memilih penginapan di dia 😀 Harga peralatan snorkeling ini seharga Rp. 35.000 kalau weekend, kalo weekday Rp. 25.000 saja. Karena hari sabtu jadi harganya Rp. 35.000, dan dia memberikan diskon kepada kami jadi harganya menjadi Rp. 30.000 😀 untung lagi kan wkwk. selain peralatan snorkeling kami juga harus membayar sewa speed boat seharga Rp. 25.000/orang. Jadi total untuk bersnorkeling itu Rp. 55.000/orang.
Kami melakukan snorkeling dari pukul 10:00an, sampai pukul 12:00. Tidak perlu diceritakan bagaimana keadaan yang ada didalam air, karena kalian bakal puas banget deh pokonya apabila sudah bersnorkeling. Airnya biru, ikannya banyak, lucu-lucu lagi. 😀 Jadi pengen lagi hehehe


Ketika sudah main basah-basahan diair laut, jangan lupa untuk mencoba meloncat dari jembatan cinta untuk berenang dilautnya. Serem tapi bikin ketagihan 😀
Berkeliling Ke Pulau Tidung Kecil
Setelah puas bersnorkeling dan waktu pagi sampai siang itu keadaan masih sepi pengunjung, kami pulang terlebih dahulu kepenginapan sampai menunggu sore. Setelah mandi, ganti baju dan makan, pukul 15:00 kami kembali pergi ke area jembatan cinta. Jadwal kali ini yaitu melintasi jembatan cinta ke pulau tidung kecil. Untuk melintasi jembatan cinta ini, kita hanya bisa berjalan kaki. Dan disitu kita melintasi lautan biru yang sangat indah, sambil jalan-jalan kami juga tak lupa untuk berfoto-foto 😀
Biaya parkir sepeda yaitu Rp.2000/sepeda
Sebenarnya dipulau tidung kecil ini, kita bisa bertemu dengan kura-kura kecil maupun besar dan bisa berfoto dengannya, akan tetapi karena sudah lelah berjalan dan waktu sudah menunjukan pukul 16:00 kami putuskan untuk balik lagi ke area jembatan cinta.
Bermain Banana dan Donat Boat
Setelah sampai di jembatan cinta, kami putuskan untuk bermain air lagi. Dan kali ini kami mencoba bermain banana boat dan donat boat. Water Sport pertama yang kami tumpangi itu donat boat, kemudian banana boat. Harga keduanya sama yaitu Rp. 35.000. Jadi total harga untuk main keduanya yaitu Rp. 70.000, akan tetapi karena kami sudah dikenalkan dengan om togar oleh om ipul, kami sedikit diberi harga potongan lagi menjadi Rp. 50.000 total keduanya. Kami lagi-lagi sangat diuntungkan lagi kan 😀

Setelah seru-seruan bermain banana dan donat boat, kami kembali ke penginapan. Tetapi sebelumnya, kami bersantai terlebih dahulu di pinggir pantai sambil memakan mie rebus dan teh manis hangat untuk menghangatkan tubuh kami yang kedingingan 😀 Sampai pukul 20:00 barulah kami kembali ke penginapan.
Setelah berpuas-puas dipulau tidung selama seharian tadi, kami beristirahat dan sedikit berberes-beres untuk mempersiapkan hari esok. Karena kami harus kembali ke jakarta. Sambil menonton tv, kamipun terlelap tidur.
Hari Ke-3 Kembali Ke Jakarta
Ya pukul 06:00 kami sudah bersiap-siap untuk pulang ke jakarta karena kapal akan berangkat pukul 09:00. Harga tiket kapal dari pulau tidung ke jakarta yaitu Rp. 45.000 saja ditambah harga peron perorangnya yaitu Rp. 2000 jadi total Rp. 47.000. Dan tiketnya sudah dibelikan oleh om ipul yang sudah menunggu dipelabuhan, jadi kami tinggal berangkat ke pelabuhan saja tanpa harus repot membeli tiket lagi. Dan pukul 09:00 kami tiba dipelabuhan dan kapal berangkat pukul 10:00. Tiba dijakarta pukul 12:00an.
Rincian Biaya Selama Dipulau Tidung 3hari 2malam:
- Biaya Kapal dari Muara Angke Rp. 50.000 + peron Rp. 2000 = Rp. 52.000
- Biaya Penginapan Rp. 400.000 : 4 orang = Rp. 100.000
- Biaya Patungan Makan = Rp. 50.000
- Biaya Sepeda 2 hari = Rp. 30.000
- Biaya Snorkeling = Rp. 55.000
- Biaya Banana + Donat Boat = Rp. 50.000
- Biaya Lain-lain (Makan mie, jajan, ongkos grab, parkir sepeda) = Rp. 133.000
- Total = Rp. 470.000
Karena saya membawa uang Rp. 520.000, jadi sisa uang didompet saya yaitu Rp. 50.000
Ada kontak nya om Ipul ga mas/mba?
Mas… info donk kalo dari kali adem naik km kerapu/lumba2 berapa ya harga tiket nya
wah kalo dari kali adem naik kerapu saya kurang tau mbak 🙂
Mas sayaa jadi pengen kesana lagi mas hehe Heheh
iya sama nih mbak hhe
Mas mau tanya. Rencana ntr malam mau ksana. Kira2 harganya masih sama gak ya untuk naik perahu dri pelabuhan muara angke?
Kayanya sama.
Mas punya nomer om ipul gak? Mau kesana nih tp masi newbie banget
Ada kontak om ipulnya gak? Email fdhidayat10@gmail.com / 085786907115
maaf mas punya kontak mas ipul gak yah? tolong reply mas
Mas, minta no telp nya pak ipul donk?
boleh minta kontaknya bang ipul? email: ausaamumtaz@gmail.com thanks 🙂
Jogja makanannya murah-murah. Tempat wisatanya buaaanyaakk
Kok ga ada biaya naik kapal untuk pulang sih??
biaya naik kapan sama saja dengan berangkat. tapi kalau ga salah 40ribuan deh
Mas, naik kapal apa?
Naik yang kayu gitu. saya lupa namanya
Hai tokiw
Hahaha ngapain lu disini ?
Mas, misal mau jalan-jalan ke pulau-pulau di sekitar situ bisa nggak ya? Tapi tetep stay-nya di Tidung. Makasih
Wah ngga bisa mbak. soalnya harus naik kapal lagi. pulau2 dikepulauan seribu jauh2 juga. kecuali kalau mbaknya pake jasa travel mungkin bisa
Mas ada kontaknya om ipul?
Mas minta no kontaknya om Ipul dong
Mas mau nanya, kapal hanya ada jam 7 aja kah? Beli tiket kapal dulu ga mas? Apa langsung bayar pas naik kapalnya? Maklum baru pengen kesono wkwk
kak, kalau setelah dapat beasiswa PPA lalu dapat beasiswa potongan SPP 50% dari ukm gimana? apa beasiswa potongan SPP itu boleh diambil?
Hallo Anatashya, kamu dari UNJ juga? Kalau menurut saya, selagi tidak ada permasalahan dari kedua belah pihak antara UKM dan PPA mungkin bisa. Akan tetapi sebaiknya kamu konsultasikan saja ke bidang tata usaha di fakultas kamu. Terima kasih 🙂
Kayanya kalo ada yg nanya kontak om ipul g dibales deh. Ko g bls?
Mas..nomernya om Ipul brapa
Minta kontak om ipul ..trims nadiasilvana94@gmail.com
Mas boleh minta cp nya om Ipul ?